Akhir-akhir ini aku benar-benar sibuk. Pekerjaan baruku
menyita waktuku. Apalagi aku harus kuliah dan juga mengajar. Kantorku penuh
dengan proyek-proyek baru. Tapi seperti kata orang bijak (entah siapa), “Jika
kau menyukai apa yang kau lakukan kau tidak perlu bekerja sehari pun”. Maksudnya
adalah jika kita mencintai pekerjaan kita maka kita tidak akan merasa seperti
bekerja karena setiap hari kita merasa seperti bersenang-senang. Yah, ini ada
benarnya juga sih. Jujur saja sebagai desainer baru aku agak kewalahan
menangani proyek-proyek ini. Meskipun proyeknya baru skala rumah tinggal. Yang kukerjakan
pun hanya mendesain furniture-furniture seperti lemari, tempat tidur, meja
rias, rak sepatu dan lain-lain. Tapi karena jumlahnya begitu banyak aku tetap
kewalahan. Apalagi bosku meminta desain yang tidak biasa. Ia selalu ingin
desain yang kuhasilkan benar-benar menarik dan lain dari yang ada di pasaran
atau toko mebel lainnya. Jadilah aku kejar-kejaran dengan waktu, dengan tenaga
dan dengan inspirasi yang naik turun untuk menciptakan desain-desain yang owner
minta.
Dosenku selalu berkata bahwa kuantitas mempengaruhi
kualitas. Dan sekarang aku benar-benar mengalaminya. Saat ini aku selalu
dikejar-kejar deadline yang membuatku harus segera mengumpulkan hasil
rancanganku. Tak hanya sekedar dikejar deadline otakku pun diperas agar bisa
dan terbiasa berpikir dengan cepat untuk menghasilkan desain yang tepat. Tapi meskipun
pada awalnya aku benar-benar lelah dibuatnya, lama kelamaan aku mulai terbiasa.
Aku mulai belajar untuk mengatur waktu dan tentunya mood untuk mendesain yang
paling susah untuk diatur. Ide-ide pun kini mulai mudah untuk keluar. Sepertinya
benar kata Pak Dika, (dosenku yang suka mengejek tapi omongannya sering sekali
tepat) kalau ingin hasil yang cepat kita harus bekerja dua kali lipat. Yah,
kupikir ini awal yang baik untuk proses belajarku menjadi seorang desainer.
Dua hari yang lalu aku diberi kesempatan untuk langsung
bertemu dengan owner dan menangani mereka. Awalnya aku gugup luar biasa karena
aku tak pernah menangani situasi seperti itu. Di tempatku bekerja dulu aku
hanya mendesain seperti kata atasanku. Jadi aku tak pernah bertemu dan
menanyakan apa keinginan owner secara langsung. Tapi kini aku harus bertatap
muka dan bahkan memberikan saran-saran bagi mereka secara langsung, di tempat! Untung
saja semua berjalan lancar, dan untungnya klienku baik hati sekali. Mereka mau
menerima semua saran-saranku dan terdengar cukup puas. Yah semoga saja mereka senang
dengan hasil rancanganku...
Tapi ternyata bagian yang paling menyenangkan dari seorang
desainer adalah ketika kita bisa berkomunikasi dengan klien kita, mendengarkan
semua keinginan mereka dan bisa memberikan solusi bagi semua masalah mereka. Ah,
menyenangkan sekali rasanya...
Yah, aku berharap ini bisa jadi langkah yang bagus buatku ke
depannya. Semoga aku bisa belajar lebih banyak lagi dan terus menghasilkan
karya-karya hebat di kemudian hari. amiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar