“Tidaklah seorang muslim
menuntut ilmu melainkan untuk menambah rasa imannya kepada Allah...”
***
Setiap
minggu pagi ba’da Shubuh aku pergi ke masjid untuk mendengar kajian. Berangkat pagi-pagi
untuk mencari sepotong ilmu rasanya sungguh luar biasa. Tidak seberapa
dibanding para ulama terdahulu memang, tapi semoga Allah melihat niat tulusku
itu. Belajar di pagi hari jauh lebih menyenangkan, hanya sedikit orang di sana.
Ditambah dengan dinginnya udara membuat mereka yang datang hanya bisa duduk
diam sambil terkantuk-kantuk. Tapi itu jauh lebih baik dibanding datang kajian
di siang atau sore hari. Terlalu banyak orang, ibu-ibu pada bergosip dan
anak-anak berlarian membuat suasana tidak tenang. Pagi hari memang jam terbaik
untuk belajar.
Banyak
hal luar biasa yang menggugah semangat dan iman setelah mengikuti kajian. Kalimat
terbaik yang pernah kudapat adalah, “Tidaklah seorang muslim menuntut ilmu
melainkan untuk menambah rasa imannya kepada Allah..”. Kalimat tersebut ‘menyenggol’
hatiku. Betapa tidak, di dua puluh tahun hidupku ini aku tidak mengalami
kenaikan signifikan dalam keimanan, padahal sudah belasan tahun aku bersekolah.
Dan saat itu aku sadar, aku bukan siapa-siapa, bukan apa-apa, ilmu yang kupunya
benar-benar tidak seberapa. Sejak itu pula aku jadi semakin bersemangat untuk
mencari tahu tentang agama ini.
Agama
baru kusadari bukanlah sekedar identitas belaka, bukan hanya ritual semata. Agama
adalah jalan hidup, tujuan hidup dan bekal hidup paling berharga. Agama melindungi
kita, memuliakan kita, dan tanpanya kita ini bukan apa-apa, bahkan bisa
dibilang hina. Maka teruslah mengejar ilmu. Ilmu agama adalah akar dan pondasi
dari semua lini kehidupan, ialah pengokoh dan penegas bahwa kita ini adalah
makhluk Allah.
Karena
saat ini begitu banyak orang pintar tapi tidak beriman. Seharusnya pikiran
menjadi alat untuk memperkuat keimanan, bukan justru menghancurkan iman bahkan
sampai harus mempertanyakan kehadiran Tuhan. Jangan sampai logika dan hawa
nafsumu merusak ke-Islamanmu. Karena pada akhirnya semua ilmu pengetahuan hanya akan membuktikan kebenaran Allah Tuhan Semesta Alam. Teruslah giat belajar, jangan cepat merasa
pintar, kita ini bukan apa-apa dibanding ilmu Allah yang begitu luas. Bahkan ketika
setiap detik otakmu menerima hal-hal baru, ilmu Allah tidak akan pernah habis
untuk kita terima. Ini bukan hanya sekedar soal mencari ilmu tapi juga
menerapkannya. Jangan sampai lisanmu bertolak belakang dari perilakumu. Kita memiliki
kewajiban untuk mengamalkan setiap ilmu yang kita dapatkan. Dan jangan pula
beramal tanpa berilmu.
Ingat
syarat diterimanya amal hanya ada dua; 1. Niat yang ikhlas karena Allah, 2.
Harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Jadi, sebelum beramal perbaikilah
niatmu dan pastikan bahwa apa yang kau perbuat sesuai dengan tuntunan
Rasulullah. Banyak diantara kita yang mengaku muslim tapi melakukan ibadah yang
tak pernah Rasulullah ajarkan dan justru meniadakan apa yang di sunnahkan. Jangan
sampai kalian termasuk salah satu di dalamnya. Terus belajar dan berikhtiar di
jalan Allah. Semoga Allah melindungi kita semua. Amiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar