Pages

Untuk Troya dan Noura : Belajar Dewasa Dari Seorang Ibu Muda (2)

Di tulisan saya sebelumnya saya menceritakan bahwa seorang teman saya yang dulunya gemar hura – hura dan sering berbuat onar telah berubah mnejadi seorang ibu muda yang memiliki seorang putri yang cantik karena suatu “kecelakaan”. Berhubung ia adalah teman dekat saya jadi saya rutin menengok ia dan anaknya.

Alhamdulillah, tiap saya menengoknya keadaannya berubah jauh lebih baik dari sebelumnya. Saya merasakan perubahan ayng mendalam dari dirinya. Dan saya tahu itu semua berkat buah hatinya. Tak bisa kita pungkiri kehadiran seorang anak dalam hidup kita pasti membawa perubahan buat kita. Selain kebahagiaan, mengahadapi si kecil setiap hari dan harus bertanggung jawab dengan kehidupan anak kita tentunya membuat kita menjadi jauh lebih dewasa. Termasuk teman saya, ia yang dulu bahkan saya sangsikan tidak mampu mengurus dirinya sendiri kini harus berjibaku melawan semua rengekan dan polah anaknya sendiri. Tapi dia sungguh terlihat bahagia. Dan itu membuat saya iri.

Saya bukan iri karena melihat ia bahagia. Dia teman saya tentu saya senang melihatnya bahagia. Namun, saya iri karena saat ini ia memiliki motivasi untuk hidup yaitu anaknya. Saya iri saat ia menceritakan dengan bahagia setiap ia bisa menemani anaknya bermain setiap hari. Saya iri saat ia menceritakan bagaimana setiap perkembangan buah hatinya. Saya iri melihat ia sedih melihat anaknya sedang sakit. Saya iri saat melihatnya harus meredam semua ego dan keinginan individualnya demi kepentingan anaknya.

Lihatlah betapa seorang anak dari rahim perempuan mampu mengubah manusia menjadi jauh berbeda dari sebelumnya. Mungkin pada intinya saya iri karena saat ini ia memiliki harta yang tidak saya punyai yaitu seorang anak. Bahkan dengan segala kebebasan saya untuk bermain kesana kemari saya tetap merasa jauh kalah dibandingkan dengan teman saya yang harus mengurus anaknya tiap hari. Menjadi ibu memang menjadi kebahagiaan tersendiri untuk para wanita.

Saya berharap suatu hari saya bisa menjadi seorang ibu. Bisa melahirkan dan menemani putra – putri saya setiap hari menjadi hal yag paling saya impikan. Melewati hari-hari saya dengan melihat tumbuh kembang anak saya, melihat ia tertawa untuk pertama kali, melihat ia belajar berbicara, melihat ia bisa merangkak, terjatuh saat belajar berjalan dan menemani ia berangkat sekolah di hari pertamanya tentu akan menjadi hal yang melelahkan sekaligus membahagiakan. Untuk Troya dan Noura saya tidak sabar menunggu kedatangan kalian!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar