Pages

Untuk Troya & Noura : Dan Ketika Semangat Mulai Kendur




-Tiada ketakutan tanpa harapan, dan begitu pula sebaliknya tiada harapan tanpa ketakutan-

Apa yang paling saya banggakan dari diri saya? Bukan kepintaran atau kecerdasan yang saya punya, bukan bakat yang diberikan oleh Allah kepada saya tapi lebih sederhana yaitu rasa optimisme yang luar biasa yang saya miliki. Teman saya pernah mengatakan bahwa saya terlalu percaya diri dan terlalu optimis dalam menghadapi sesuatu. Karena buat saya rasa optimis adalah modal terbesar saya dalam menjalani kehidupan. Sukses adalah sebuah keyakinan, dan saya percaya siapa pun anda & bagaimanapun latar belakang kehidupan anda, anda bisa meraih kesuksesan itu selama anda yakin bisa memperolehnya. Dengan keyakinan itu saya bertahan hidup, dengan keyakinan itu saya berjuang hari demi hari melewati semua ujian yang ada. Dan hanya dengan merasa yakin hari – hari saya penuh dengan kebahagiaan.

Tapi manusia tetaplah manusia, hatinya serapuh kaca. Sekuat apa pun ia mencoba beretahan, terkadang ia bisa merasa lemah. Dan itu terjadi pada diri saya saat ini. Entah kemana semua semangat saya, menguap kemanakah segala keyakinan saya. Hingga saat ini saya merasa lelah, lelah untuk berharap. Tiba – tiba bersliweran dalam otak saya perasaan takut bila ternyata saya dibohongi oleh kenyataan, bila semua yang saya impikan akan jadi omong kosong belaka. Saya ketakutan, saya berharap bisa kembali lagi ke dalam semua mimpi saya dan berusaha untuk mengejarnya lagi. Tapi untuk sejenak saya bangun dari mimpi itu dan melihat semuanya belum terlaksana seperti keinginan saya.

Saya bimbang haruskah saya kembali ke dalam mimpi saya dan berusaha untuk membawanya serta mewujudkannya ke dalam kenyataan, ataukah saya harus bangun untuk selamanya dan melupakan semua mimpi – mimpi saya? Saya berharap perasaan ini tak akan lama, saya ingin walaupun sedikit, Allah memberikan harapan ke dalam hidup saya. Sedikit saja agar saya tahu usaha saya tidak sia – sia, agar saya bisa kembali menata hati saya dan menguatkan diri saya bahwa masih ada harapan untuk dikejar. Walaupun saya takut tapi setidaknya selama masih ada harapan semuanya akan baik – baik saja.

Untuk Troya & Noura, saya hendak mengatakan bahwa jika kalian sudah besar nanti dan berjuang menghadapi realita yang ada, akan ada saatnya kalian merasa lelah. Akan ada saat dimana kalian merasa semua usaha kalian sia – sia, tapi tolong jangan menyerah. Berhentilah sejenak, lihat kemabli semua yang sudah kalian lakukan terlalu awal bila kalian menyerah dan terlanjur jauh jalan yang kalian tempuh sehingga akan menyesal bila kalian berhenti mewujudkannya. Tidak ada yang mudah dalam hidup ini, bahkan untuk mencapai satu keinginan saja kalian akan membutuhkan waktu yang sangat – sangat lama. Namun jangan putus harapan, karena orang yang putus harapan berarti berhenti berharap dan hati yang di dalamnya tidak ada harapan akan muncul kesedihan. Saat aku menulis ini aku bahkan baru menginjak tangga pertama dalam meraih impianku tapi aku tahu berharap kepada Allah tidak akan membuatku kecewa. Jangan berhenti berharap dan percayalah tidak ada usaha yang sia – sia di mata Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar