Satu hal lagi
yang membuat saya semakin kagum terhadap ilmu pengetahuan adalah karena baru –
baru ini (mungkin sudah lama, tapi saya baru mengetahuinya sekarang) para ilmuwan yang tergabung dalam
tim peneliti University of California berhasil menemukan pengaruh dari cara dan
sikap seorang ibu dalam mengasuh anaknya dengan kecerdasan anak tersebut.
Tim peneliti
membandingkan 2 otak anak yang masih berumur 3 tahun yang memiliki nasib
berbeda. Dari hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa pada otak anak
pertama, memiliki volume otak yang lebih besar dan area hitam yang lebih
sedikit. Perbedaan volume otak
tersebut memiliki satu alasan utama : tergantung cara ibu merawat bayinya. Bayi
yang memiliki volume otak lebih besar, besar kemungkinan dirawat oleh seorang
ibu yang responsif dan benar – benar telaten dalam mengurus bayinya. Sedangkan
bayi yang memiliki volume otak yang lebih kecil ada kemungkinan sering
diabaikan oleh ibunya bahkan mungkin pernah mengalami tindak kekerasan.
Hal ini benar –
benar membenarkan anggapan saya bahwa seorang anak merupakan “produk” dari
orang tua dalam membesarkan anaknya. Seorang anak yang berumur 18 tahun dan
memiliki kelakuan yang baik merupakan produk dari orang tua yang mendidik
anaknya dengan baik juga. Dan seharusnya ini dapat membuka pikiran kita semua terutama para calon
ibu yang akan atau sudah memiliki anak bahwa anak kita nanti tergantung dari
cara merawatnya kini.
Saat ini begitu
banyak para ibu yang sibuk bekerja di luar dan menyerahkan urusan mengurus anak
kepada baby sitter atau bahkan nenek dari anak tersebut. Dan aku berharap aku
tidak menjadi salah satu dari mereka. Untuk Troya dan Noura, jika kalian nanti lahir, aku
berharap aku bisa mengurus kalian sendiri dengan tanganku dan dengan caraku.
Aku harap aku bisa mencurahkan seluruh waktu dan kasih sayang yang aku punya
untuk mengurus kalian seperti yang nenek kalian lakukan kepadaku.
Aku ingin
menjadi orang pertama yang memeluk kalian saat kalian sakit atau lemah. Aku
ingin menjadi yang pertama kalian cari saat butuh sandaran. Aku ingin menjadi orang pertama yang
melihat saat kalian tertawa, menangis, merangkak dan berjalan untuk pertama
kali. Dan tiap pagi aku harap kalian bisa menemukanku dalam senyuman. Dan
mengatakan betapa aku sangat beruntung memiliki kalian dalam hidupku. Semoga
kalian cepat hadir dalam hidupku. Dan semoga Allah memperkenankan doaku dengan
menghadirkan kalian dalam kehidupanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar