-
Tuhan mempunyai 3 jawaban atas doa – doa kita. Dia berkata “YA” dan memberikan
apa yang kita mau. Dia berkata “TIDAK” dan memberikan ganti yang lebih baik.
Dan Dia bilang “TUNGGU” dan memberikan kita yang terbaik. –
Setelah melalui
sederet perjuangan panjang dan perjuangan itu belum membuahkan hasil, ada
kalanya pada satu titik kehidupan, kita akan bertanya “Kapankah usahaku akan
berhasil?” atau “Kapankah doa – doaku akan dijabah Tuhan?”. Saya
yakin hampir semua orang pernah mengalaminya bukan? Ada dua macam orang yang
akan bereaksi berbeda menghadapi situasi ini. Orang pertama akan menanggapi
secara positif dan tetap berusaha dan orang kedua akan berhenti berusaha karena
menurutnya apa yang ia lakukan merupakan hal yang sia – sia.
Coba bayangkan
saat anda pada malam hari sedang kelaparan dan tidak ada apa – apa di kulkas
anda untuk dimasak. Lalu anda memutuskan untuk menunggu tukang mie ayam
langganan anda lewat, dan anda memang sangat ingin memakan mie ayam. Tanpa
sadar setelah ditunggu hampir 15 menit yang ditunggu tidak kunjung muncul. Lalu
anda mulai berprasangka jangan - jangan tukang mie ayam tersebut tidak akan
datang dan anda mulai berencana untuk pergi keluar mencari alternatif makanan
lain. Anda mulai kebingungan antara pergi atau menunggu. Dan setelah
bimbang akhirnya anda memutuskan untuk
pergi mencari makanan lain. Tanpa anda sadari saat anda pergi meninggalkan
rumah ternyata tukang mie ayam yang anda tunggu lewat di depan rumah anda.
Seandainya anda lebih bersabar menunggu barang 10 menit lagi, sudah tentu anda
tak perlu repot – repot mencari makanan lain di luar. Memang dengan pergi ke
luar anda akan mendapat makanan lain, tapi anda tidak akan mendapat makanan
yang anda sangat inginkan tersebut.
Pasti banyak diantara
anda yang pernah mengalami kejadian tersebut. Sadarkah
anda bahwa kebanyakan orang gagal karena mereka berhenti menggapai apa yang
mereka cita – citakan padahal mungkin tanpa ia sadari mereka sudah sangat dekat
dengan tujuan? Saat anda berusaha dan tidak kunjung berhasil pikiran
negatif mulai merasuki pikiran anda dan berkata bahwa apa yang anda perjuangkan
pastilah sia – sia. Dan anda pun akhirnya berpikir bahwa Tuhan tidak berkenan
untuk mensukseskan anda dengan apa yang anda perjuangkan. Pikiran tersebut
adalah wajar, namun mulai tidak wajar jika pikiran tersebut mulai menguasai
anda dan menghentikan semua usaha anda.
Banyak orang besar seperti Abraham Lincoln, Mark
Zuckenberg serta ilmuwan Albert Einstein yang harus
terjatuh dan mengalami kesalahan – kesalahan dalam usahanya. Tapi mereka tidak
menyerah karena mereka yakin apa yang mereka perjuangkan memanglah layak untuk
diperjuangkan. Mereka menunggu dalam usaha mereka sampai Tuhan memperkenankan
apa yang mereka perjuangkan. Teman, tidaklah ada usaha yang sia – sia di
mata Tuhan. Kita perlu mengalami proses yang panjang untuk mencapai apa yang
dicita – citakan, karena dengan begitu kita baru bisa merasakan manisnya sebuah
kesuksesan yang sebenarnya. Kita merasa bahwa kita sudah pantas untuk menjadi
sukses, tapi itu belumlah tentu benar. Kita akan
mendapat kesuksesan di saat yang benar – benar tepat, di saat kita sudah mampu
mengerti dan memahami arti kesuksesan itu sendiri. Saat kita mampu memaknai dan
berterima kasih untuk segala proses yang kita lalui. Dan yang mengetahui hal
tersebut hanyalah Tuhan. Di saat kau menganggap Tuhan tertidur dan
tidak melihat semua usahamu kau salah! Tuhan mengetahuinya, Tuhan melihat
semuanya, Dia hanya menunggu saat yang tepat. Percayalah semua akan indah pada
waktunya.
Menunggu memiliki
tujuan yang mulia. Tunggulah dalam usaha anda apa yang anda cita – citakan.
Yakinlah apa yang anda perbuat akan membuahkan hasil di saat yang tepat. Bila
tak kunjung berhasil pun anda tak akan menyesal karena apa yang telah
perjuangkan membuat diri anda jauh lebih berharga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar