Apa kebahagiaan
terbesar seorang wanita selain dapat melahirkan dan menjadi ibu yang baik bagi
anak – anaknya?
Hal itulah yang sangat saya sadari, melihat pengorbanan ibu saya untuk diri
saya selama ini memotivasi saya untuk
menjadi seorang ibu yang baik seperti beliau untuk anak – anak saya kelak. Memang
pada dasarnya ayah, ibu dan saya sendiri sangat menyukai anak kecil (bukan,
kami bukan pedofil ya). Kami sangat suka menggendong dan bermain dengan anak –
anak kecil di sekitar kami, biasanya yang menjadi korban dari keganasan kami
adalah anak – anak para tetangga yang mau tidak mau direlakan oleh para orang
tuanya untuk diajak bermain oleh orang kacau seperti kami bertiga. Bahkan ayah
saya yang pendiam, terlihat kaku dan menyeramkan akan menjadi orang lain yang
begitu ceria saat menggendong seorang anak.
Dapat dibayangkan
anak dari rahim orang lain saja begitu kami sayang apalagi dari rahim sendiri. Saya selalu berandai – andai
saat menggendong anak orang lain. Jika saja yang saya gendong tersebut adalah
anak saya sendiri, anak yang saya kandung dan terlahir dari rahim saya sendiri.
Andai saja anak ini adalah anak saya
sendiri, betapa membahagiakan bila melihatnya bermain – main dengan kakek dan
nenek yang menyayanginya. Dan keinginan menjadi ibu begitu besar untuk
saya. Namun, karena tidak memungkinkan untuk saya melahirkan anak di usia saya
yang sangat muda jadi cukup bagi saya menggendong anak orang lain terlebih
dahulu dan tetap membayangkan anak di dalam gendongan saya adalah anak saya
sendiri.
anak tetangga yg sering jadi korban.. kasian...
Karena keinginan
yang begitu besar untuk dapat menjadi seorang ibu, saya sampai memikirkan nama
apa yang cocok untuk nama anak saya kelak. Tentu nama yang bagus dan memiliki arti.
Shakespeare pernah berkata “Apalah arti sebuah nama” namun bagi saya dalam
setiap nama ada doa dan harapan orang tua kepada si anak kelak. Jadi memilih
nama merupakan hal yang krusial untuk saya. Setelah mencari berbulan – bulan
dan sampai saat ini terus mencari nama yang pas akhirnya saya mantap dengan
sebuah nama. Jika anak saya laki – lakai
akan saya beri nama TROYA dan jika perempuan akan saya beri nama NOURA.
Saya
sangat senang membaca cerita dari Yunani Kuno hal itulah yang mendasari saya
untuk menamai anak saya TROYA. Menurut
epik Illiad karya Homer TROYA adalah sebuah kota yang besar, makmur dan indah
dan mempunyai para ksatria yang gagah berani. Dan itulah harapan saya
terhadap anak lelaki saya kelak. Saya sangat berharap anak ini akan tumbuh
menjadi seorang lelaki yang gagah, berani dan juga bijaksana. Ok, sebenarnya
itu alasan kedua. Jadi mengapa saya mengambil nama TROYA karena bagi saya nama
itu terdengar gagah dan juga enak di dengar dan berbeda aja gitu. That’s it!
Pokoknya bagus aja.. dan sampai saat ini saya masih bingung menentukan nama
panjang dari Si TROYA.
Saya juga ingin nama anak ini terdiri dari 3 kata seperti ibunya. Setelah berpikir panjang saya ingin ada unsur islami di nama anak saya. Dan setelah berpikir dan mencocokkan berbagai nama saya putuskan untuk memakai nama belakang KAUTSAR. Yang artinya surga. Dan juga nama ini begitu familiar untuk umat muslim karena diambil dari salah satu surat, Al – Kautsar. Jadi sepertinya saya tak perlu menjelaskan dengan detil mengapa saya memilih nama ini. Sehingga nama anak saya sekarang TROYA KAUTSAR. Dan itu sungguh sangat filosofis, sangat bermakna dan sangat tidak enak di dengar. Sepertinya saya harus menyelipkan sebuah nama di tengah – tengah nama tersebut namun sampai saat ini saya bingung untuk memilih nama apa yang cocok.
Ok,
sambil bingung berpikir nama apa yang cocok untuk anak lelaki saya, saya juga
sudah memutuskan nama apa yang sesuai untuk anak perempuan saya. Untuk anak
perempuan saya, saya sudah mantap dan memutuskan untuk memilih nama NOURA. Dari buku nama – nama bayi yang saya baca
NOURA berasal dari bahasa Arab yang berarti cahaya. Terus nama belakangnya saya juga ambil dari Al – Quran yaitu SALSABILA
yang artinya mata air di surga. Nama SALSABILA ini nemu langsung pas lagi
baca Al – Quran. Jadi nama anak perempuan saya kelak NOURA SALSABILA. Yang
artinya cahaya dan mata air di surga. Semoga anak perempuan saya ini bisa menjadi wanita yang sholeh, dapat memberi ketenangan dan kesejukan bagi yang melihatnya. Dan tentu saja semoga anak saya kelak bisa masuk surga, amiinn..
Buat
anak – anak saya kelak yang sampai saat saya menulis ini pun tidak pernah bisa saya
bayangkan wajahnya, saya berharap jika nanti kalian membaca ini, aku harap
kalian tahu bahwa untuk menentukan nama kalian saja, aku sampai harus berpikir
selama berbulan – bulan bahkan sebelum aku menemukan pasangan hidup yang kelak
menjadi ayah kalian. Dan nama yang aku
pilihkan semuanya memiliki arti dan sebagian aku ambil dari Al – Quran.
Mengapa? Bukan untuk sekedar gaya – gayaan lho, tapi aku berharap kelak kalian
akan meneruskan kebiasaanku, kakek dan nenek untuk selalu membaca Al – Quran
setiap harinya. Selalu mencari jawaban persoalan hidup kalian dari Al –
Quran. Di setiap doa aku bahkan sebelum kalian menjadi benih, aku selalu berdoa
agar kalian selalu menegakkan sholat dan menunaikan zakat serta beriman kepada
Allah.
Hai
anakku, saat kalian sudah bersekolah nanti dan jika guru – guru atau teman –
teman kalian bertanya arti nama kalian, kalian dapat menjelaskannya dengan
penuh kebanggaan karena nama yang aku berikan sudah ku pikirkan masak – masak
bahkan sebelum kalian tumbuh di rahimku. Jagalah
harapanku ya nak... Doa ku ada dalam setiap panggilan nama kalian. Semoga
Allah menyertai setiap langkah kalian. Salam sayang dari ibu kalian (^o^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar