Setelah membeli
buku Pak Fuad dan membawanya pulang, aku menunjukkannya pada ibuku. Karena ibuku
memang suka membaca, ibuku pun ikut-ikutan membacanya. Sebenarnya aneh juga aku
membeli buku itu karena di rumahku tak seorang pun yang merokok. Tapi Pak Fuad bilang bahwa orang yang tak merokok pun
seharusnya tahu bagaimana bahaya merokok sehingga mereka bisa terhindar dan
bisa memberikan informasi kepada orang-orang tentang bahaya meroko. Ya seperti
pencegahan agar yang tak merokok tidak ikut-ikutan merokok. Setelah membaca
buku itu ibuku langsung berkata, “Untung ya bapak kita tidak merokok, jadi uangnya bisa
buat beli jajan untuk orang serumah!”. Ya benar sekali, karena
ayahku tidak merokok, keluargaku jadi bisa menyisihkan duitnya untuk membeli
hal-hal yang lebih penting.
Jadi kasian sama
istri dan anak-anak yang punya bapak ngerokok. Si bapak selalu bilang kalo dia
sayang sama keluarganya, tapi dia tetep tega ngeracunin anak dan istrinya
dengan rokok. Apa itu yang disebut cinta? Di buku Pak Fuad ada cerita tentang
seorang istri yang kena kanker gara-gara suaminya perokok. Si dokter udah
bilang, kalo ngerokok jangan di deket istri bahkan si dokter udah nyaranin
supaya dia berhenti ngerokok kalo ga’ keadaan istrinya bakal tambah parah. Tapi
ternyata si suami cuek-cuek aja, dia tetep aja ngerokok. Itu baru namanya suami
yang minta dipenggal! Terus ada juga kisah keluarga nelayan yang anaknya putus
sekolah gara-gara ga’ punya duit. Padahal biaya sekolah anak ini hanya dua
ratus ribu per bulan, sedangkan pengeluaran rokok sang ayah tiga ratus ribu per
bulannya. Dan si ayah bilang gini, “Lebih baik anak saya berhenti sekolah daripada saya
harus berhenti ngerokok!” Itu baru namanya ayah yang
minta dibunuh!
Di buku itu juga
ada data, anak-anak yang terlahir cacat biasanya memiliki ayah seorang perokok
karena zat-zat di dalam rokok dapat membuat mutasi gen! Hii... Jadi jika anda
wanita dan memiliki calon suami seorang perokok suruhlah calon suami anda
berhenti merokok. Jika tidak mau tinggalkan saja, karena apa yang bisa anda harapkan
dari seseorang yang lebih mencintai rokoknya ketimbang anda? Karena
pernah ada kisah seorang pedagang sate kenalan Pak Fuad yang meninggal karena
terkena kanker paru-paru dan meninggalkan warisan berupa hutang yang sangat
besar kepada istri dan anak-anaknya untuk biaya berobatnya. Itulah rokok,
nikmat di awal sengsara kemudian. Yang namanya cinta tak pernah menyakiti. Orang
yang mencintai akan selalu berusaha berbuat kebaikan untuk orang yang dikasihi,
selalu berusaha membahagiakannya, bukan justru mencelakakannya. Jadi jika anda
benar-benar cinta kepada kekasih, istri atau anak anda berhentilah merokok mulai
sekarang!
Untuk Naufal;
ketika kamu dewasa nanti, jangan pernah coba-coba dengan yang namanya rokok. Satu
hisapan rokok dapat mematikan seribu sel otak jadi kalau tak mau jadi bodoh
jangan merokok. Berhenti merokok juga lebih susah dibanding berhenti dari
kecanduan narkoba atau alkohol. Jadi aku mohon jangan pernah tergiur oleh
rayuan rokok. Meskipun nanti teman-temanmu memaksamu untuk merokok jangan
tergoda. Jika ada yang bilang lelaki yang tak merokok itu tak jantan jangan
percaya! Hanya lelaki bodoh, tolol dan tak sayang anak istri yang merokok! Justru
lelaki jadi kumal dan bau gara-gara asap rokok, jadi jangan dekati yang namanya
rokok!
Untuk Noura,
tolong cari pasangan yang tak merokok. Aku tak mau kau jadi hidup susah gara-gara
punya pasangan yang merokok. Aku tak mau kau jadi sakit-sakitan gara-gara punya
suami seorang perokok. Pintarlah dalam memilih pasangan, dan pasangan yang
pintar salah satunya adalah yang tak merokok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar